Tri-semester Pertama : Perubahan Pada Tubuh Sang Ibu
Tidak ada wanita yang memiliki kondisi kehamilan yang sama. Beberapa wanita memiliki kesehatan dan vitalitas yang baik selama tiga bulan pertama, sementara yang lain bahkan tidak bisa bangun dari tempat tidur. Berikut adalah beberapa perubahan yang mungkin Anda alami, mengapa mereka terjadi, dan tanda-tanda yang bila muncul, berarti Anda harus segera ke dokter.
Perdarahan
Sekitar 25% dari wanita hamil mengalami sedikit pendarahan selama trimester pertama mereka. Pada awal kehamilan, bercak mungkin merupakan tanda bahwa embrio telah tertanam di dalam rahim. Namun, jika Anda memiliki perdarahan yang banyak, kram, atau nyeri di perut Anda, hubungi dokter Anda. Ini bisa menjadi tanda-tanda kehamilan etopik (kehamilan di mana embrio tertanam di luar rahim) atau keguguran.
Nyeri Payudara
Sakit pada payudara adalah salah satu tanda-tanda awal kehamilan. Ini disebabkan oleh perubahan hormonal, dimana tubuh sedang mempersiapkan saluran susu dan akan berlangsung selama trimester pertama. Gunakan bra dengan ukuran lebih besar atau dengan tambahan support untuk membantu Anda merasa lebih nyaman.
Sembelit
Selama kehamilan, kontraksi otot usus melambat karena peningkatan hormon progesteron. Ini, ditambah dengan suplemen zat besi yang umumnya diberikan kepada ibu hamil, dapat membuat sembelit dan kembung. Tingkatkan asupan serat, minum lebih banyak cairan dan bila mampu, lakukan aktifitas fisik ringan. Ini dapat membantu mengurangi sembelit.
Jika sembelit Anda benar-benar mengganggu Anda, konsultasikan dengan dokter Anda untuk menggunakan pencahar ringan atau pelunak feses yang aman digunakan selama kehamilan.
Keputihan
Di awal kehamilan, sangat normal bila Anda mengalami keputihan. Konsultasikan dengan dokter bila cairan yang keluar berbau busuk, berwarna hijau/kuning atau jumlahnya sangat banyak. Anda bisa menggunakan pembalut tipis bila merasa tidak nyaman, tapi jangan menggunakan tampon karena bisa menyebabkan infeksi vagina.
Kelelahan.
Sangat wajar bila ibu hamil merasa kelelahan lebih dari biasanya. Tubuh ibu bekerja lebih keras untuk mendukung pertumbuhan janin. Beristirahatlah ketika merasa lelah dan pastikan Anda mendapatkan cukup zat besi (terlalu sedikit dapat menyebabkan anemia, yang dapat menyebabkan kelelahan berlebihan).
Mengidam atau Menghindari Makanan
Menurut penilitian, lebih dari 60% wanita hamil mengalami “ngidam” makanan, dan lebih dari setengahnya merasa enggan untuk makan. Tidak masalah sesekali menuruti “ngidam” Anda , selama pola makan anda sehat. Bila anda memiliki keinginan tidak wajar seperti memakan besi atau makanan mentah yang dapat membahayakan Anda dan bayi Anda, hindarilah dan segera konsultasikan dengan dokter Anda.
Sering buang air kecil.
Bayi Anda masih cukup kecil, tapi rahim Anda tumbuh dan menekan kandung kemih Anda. Hasilnya, Anda mungkin merasa seperti ingin terus ke kamar mandi. Jangan berhenti minum – tubuh Anda membutuhkan mereka – tapi kurangi kafein (yang merangsang kandung kemih). Ketika anda merasa ingin buang air kecil, jangan ditahan, segeralah ke kamar mandi.
Maag
Selama kehamilan, tubuh Anda memproduksi lebih banyak hormon progesteron yang merenggangkan otot halus – termasuk cincin otot di kerongkongan Anda. Akibatnya makanan dan asam lambung lama turun ke usus, menyebabkan acid reflux, atau dikenal sebagai sakit maag. Untuk mengurangi maag:
• Makan porsi kecil lebih sering sepanjang hari
• Jangan berbaring setelah makan
• Hindari makanan berminyak, pedas, asam (seperti buah jeruk).
• Anda juga dapat mencoba menaikkan bantal Anda ketika Anda tidur.
Perubahan suasana hati
Kelelahan dan perubahan hormon dapat membuat suasana hati Anda berubah-ubah. Cobalah bercerita kepada pasangan, teman atau keluarga Anda untuk meringankan perasaan.
Mual / Morning sickness.
Mual adalah salah satu gejala kehamilan yang paling umum, yang mempengaruhi hingga 85% dari wanita hamil. Ini adalah hasil dari perubahan hormon dalam tubuh, dan dapat berlangsung selama trimester pertama. Mual biasanya terasa paling parah pada pagi hari (sehingga disebut, “morning sickness”).
Cobalah cara ini untuk mengurangi mual Anda:
• makan makanan kecil, hambar, atau kaya-protein (kerupuk, daging, atau keju)
• minum lebih banyak air minum, jus buah (contoh, jus apel), atau jahe.
• Hindari makanan yang dapat membuat Anda sakit perut.
Pada dasarnya mual itu normal dan tidak perlu dikhawatirkan. tetapi jika dialami terus-menerus atau parah, dapat mempengaruhi jumlah nutrisi yang sampai ke bayi Anda, jadi hubungi dokter Anda jika Anda tidak bisa berhenti muntah.
Berat badan
Kehamilan adalah salah satu peristiwa dalam kehidupan seorang wanita ketika kenaikan berat badan dianggap sebagai hal yang baik. Tetapi jagalah agar tidak berlebihan. Selama trimester pertama, umumnya kenaikan badan yang sehat berkisar 1.4 – 2.8 kg. Bila sebelum hamil berat badan anda tidak normal (terlalu kurus atau terlalu gemuk) konsultasikan dengan dokter kenaikan yang sesuai untuk berat badan anda. Anda hanya perlu sekitar 150 kalori ekstra per hari selama trimester pertama Anda. Dapatkan kalori dengan cara yang sehat, dengan menambahkan buah dan sayuran ekstra, susu, roti gandum, dan daging tanpa lemak dalam pola makan anda.
Tanda Bahaya
Gejala-gejala berikut bisa menjadi tanda bahwa ada sesuatu yang tidak beres dengan kehamilan Anda. Segera hubungi dokter Anda jika Anda mengalami:
• Nyeri perut yang parah.
• Pendarahan yang banyak
• Sakit kepala atau pusing yang tidak tertahankan
• Berat badan yang naik terlalu cepat atau terlalu lambat
Sumber: http://dokita.co/blog/tri-semester-pertama-perubahan-pada-tubuh-sang-ibu/